Menjual Lagu? Ini Dia Cara Ampuh Tanpa Basa-basi!

Tips Ampuh Menjual Lagu
Bagaimana Menghitung Harga Jual Jasa Musik mu ke Klien ?

Kamu seorang pengarang lagu dan ingin tahu cara menjual lagu ?



Cara yang biasa dilakukan kebanyakan orang adalah mengisi kolom komentar di artikel tentang berjualan lagu (termasuk di artikel ini juga) sebagai berikut:

Bang, saya punya banyak lagu…mau dijual, saya mau bantu orang tua saya bangun rumah, plis tolong!

Kak saya punya banyak lagu karya saya sendiri…yg jadi permasalahannya saya bingung mau mendemonya kemana…tolong pencerahannya…mungkin kak bisa bantu saya?

Ada yang mau beli lagu gak? Kalau ada add facebook saya (blablabla@gmail.com) dan langsung inbox saya jika kalian berminat!

Pahamilah bahwa TIDAK AKAN ADA ORANG yang merespon kalimat-kalimat diatas karena kalimat-kalimat tsb seperti perkataan orang yang tidak serius dengan karyanya! Saya tahu, kalian akan membantah dan bilang ‘saya serius’, tapi semuanya dapat dibuktikan apakah kamu sudah mengikuti tips-tips berikut ini…

Alm. Sartono pengarang lagu Hymne Guru yang lagunya menggugah ribuan orang (artikel Menjual Lagu)
Alm. Sartono pengarang lagu Hymne Guru yang karyanya menggugah ribuan orang (sumber foto: http://itjen.kemdikbud.go.id/?p=1247)




Jadi gimana dong tips menjual lagu yang ampuh ?

  1. Buatlah Lagu Sebanyak Mungkin dan Pilih 3 Lagu Terbaikmu untuk Ditampilkan!
    Semakin sering dan semakin banyak kamu membuat lagu, semakin mahir dirimu. Usahakan membuat lagu seminggu 1 lagu. Saya bahkan punya teman yang membuat 1 lagu setiap hari!
    Walaupun banyak lagu yang kamu ciptakan, cukup pilih 3 lagu terbaik. Lebih baik menampilkan 3 lagu terbaik daripada 15 lagu jelek! Jangan membanggakan diri bahwa kamu sudah menciptakan 100 lagu karena penilaian pendengar bukan dalam hal jumlah lagu tetapi kualitas!
  2. Kalau UANG adalah Tujuan Utama-mu, Lupakan Pilihan Karir ini!
    Memang kita butuh uang untuk hidup, tapi berkarya membuat lagu itu adalah untuk menumpahkan perasaan kita atau untuk aktualisasi diri atau untuk menggugah perasaan seseorang. Kalau kamu membuat lagu untuk dapat uang atau untuk menjadi terkenal, setiap menorehkan kalimat dan nada, pikiranmu akan dipenuhi dengan ketakutan bahwa lagumu tidak akan ‘laku’ sebagai barang dagangan…JANGAN! Perlakukan karyamu sebagai karya seni yang tidak penting uang dan jadi terkenal. Lebih penting untuk jujur berkarya karena ini akan tercermin dalam lagumu!
  3. Belajar Memainkan Alat Musik dengan Baik!
    Pilihlah satu instrumen musik untuk dikuasai dengan baik, lebih diutamakan gitar atau keyboard/piano. Bukan sekedar bisa atau seadanya bisa tetapi benar-benar menguasai dengan baik diatas rata-rata! Karena ini akan menambah wawasanmu saat membuat lagu dan saat menampilkan lagumu di publik, lagumu akan terdengar bagus.
  4. Kemaslah Lagumu dengan Baik!
    Pernah melihat sesuatu dijual dengan kemasan yang bagus dan menarik untuk dibeli? Demikian juga dengan lagu, sudah tidak jamannya lagi bikin demo lagu hanya dengan gitar kopong dan suara fals mu atau rekaman seadanya dengan handphone. Belum apa-apa, pendengar sudah ilfil alias hilang feeling (Ingat, ratusan lagu demo sainganmu dikemas dengan serius, bahkan label rekaman menuntut demo dengan musik lengkap!).
    Carilah aranjer musik yang bisa membuat lagumu enak terdengar, googling ‘jasa aransemen’ di internet dan temukan aranjer/arranger dengan fee yang sesuai dengan budgetmu. Tidak ada dana? Adakanlah! Sama seperti ‘menjual’ barang/jasa lainnya, menjual lagu TIDAK MUNGKIN tanpa modal apapun!
  5. Kemaslah Dirimu di Sosmed sebagai Song Composer!
    Apakah kamu percaya membeli sesuatu dari orang yang dirinya sendiri tidak PD alias percaya diri dengan profesinya? Gunakanlah sosmed yang gratis tersedia untuk mempromosikan dirimu sebagai pengarang lagu!
    JANGAN hanya menuliskan link lagumu saat men-share karya lagumu karena gak akan ada yang dengar! Buatlah cerita dibalik lagumu, cerita yang menggugah atau membuat penasaran orang untuk mendengar (minimal 3 kalimat, jangan kurang tapi juga jangan lebih dari 5 kalimat karena bikin bosan).
    Lebih baik lagi, membuat website khusus yang menampilkan dirimu sebagai pengarang lagu (sebagai contoh, cek website pribadi saya di www.agushardiman.com) atau setidaknya punya akun soundcloud (contoh akun saya di www.soundcloud.com/agushardiman). Setiap ada orang yang ingin dengar lagumu, bisa sebutkan link karyamu, selain cara ini mudah, gak perlu kirim-kirim file, ini juga akan menaikkan peringkat websitemu di google!
  6. Cari Penyanyi yang Butuh Lagu untuk Memamerkan Skillnya!
    Banyak penyanyi pemula yang membutuhkan lagu untuk memamerkan skillnya atau merilis single/album, dekati mereka! Atau cari temanmu yang penyanyi dan tawarkan lagumu…untuk awal, lebih penting lagumu didengar banyak orang walau kamu tidak dibayar (temanmu pasti akan sukarela mempromosikan lagumu karena dia yang bernyanyi). Tentu saja ada batasnya dirimu memberikan lagu gratis, batasi saja maksimal 2 lagu gratis untuk 1 penyanyi. Lakukan ini untuk banyak penyanyi, minimal 5 penyanyi berbeda dan rasakan efeknya!
  7. Berkolaborasilah dengan Musisi Lain!
    Mengarang lagu tidak selalu harus dilakukan sendirian. Banyak sekali lagu hits Indonesia atau dunia yang diciptakan oleh lebih dari satu pencipta, bahkan ada lagu yang di ciptakan oleh 4 atau 5 orang! Dengan kolaborasi, kekuatan masing-masing menjadi daya tarik lagu. Atau seorang musisi yang lemah dalam penulisan lirik, lebih baik mencari partner yang bisa menulis lirik yang bagus. Contoh lagu ‘The Greatest Love of All‘ yang dipopulerkan pertama kali oleh George Benson, kemudian oleh Whitney Houston, di ciptakan oleh dua composer yaitu Michael Masser sebagai pembuat nada dan Linda Creed sebagai penulis lirik…dua kekuatan disatukan menjadi bomb!
  8. Berikan Lagumu Gratis untuk Event yang Penting!
    Jangan berpikir untuk mendapat uang dalam kesempatan awalmu! Kumpulkan dulu portofolio untuk promosi lagumu nanti. Minimal kumpulkan 5 portofolio dimana lagumu digunakan orang lain dalam event yang bagus!
    Tetapi tetap hati-hati apabila ada predator yang memanfaatkan kebaikan hatimu demi portofolio…gunakan akal sehatmu untuk menentukan mana yang layak untuk di barter!
    Jangan lupa untuk selalu membuat perjanjian tertulis bahwa lagu kamu akan tetap disebutkan sebagai karyamu dan hak cipta tetap menjadi milikmu! Lalu promokan lagu tsb!
  9. Ikuti Berbagai Lomba Membuat Lagu atau Jingle!
    Googling ‘lomba cipta lagu’ dan ikuti sebanyak-banyaknya lomba yang ada. Jangan perfectionist, kirimkan karyamu apa adanya dan sejujurnya tetapi tetap berusaha maksimal (baca lagi Tips no.4 di atas).
    Apabila kamu kalah, sudah pasti akan mendapat banyak ilmu baru dalam berkarya. Kalau kamu menang, semakin banyak portofolio untuk jualan lagu!
    Tambahlah ilmu mengarang lagu dengan membaca blog tentang ini seperti contohnya blog Mahir Menulis Lagu yang membahas banyak ilmu membuat lagu secara teknis (highly recommended!)
  10. Jangan Menjual Lagu ke Pengarang Lagu Lain!
    Ini sepertinya masuk logika, bagaimana mungkin kita menjual misalnya semangka ke pedagang yang berjualan semangka juga. Tetapi nyatanya, banyak yang gak sadar dan jualan lagu ke pengarang lagu lainnya atau minta bantuan jualin lagu ke pengarang lain (boro-boro mikirin lagumu, dia aja sedang berjuang menjual lagunya sendiri!) atau jualan lagu ke komunitas pengarang lagu. Lebih baik komunitas tsb digunakan untuk saling belajar daripada untuk menjual karena tidak akan efektif!
  11. Dekati dengan Sopan, Orang-orang yang Ada di Industri Musik!
    Apabila kamu sudah melakukan 10 poin diatas dengan maksimal dan melakukannya dalam durasi minimal 1 tahun secara intensif (jangan lakukan tips poin 10 ini kalau kamu baru berkarya beberapa bulan atau bahkan beberapa minggu saja, saya pastikan kamu TIDAK AKAN BERHASIL menarik perhatian!).
    Cari kontak bagian A&R dari suatu label rekaman. A&R atau Artists & Repertoire adalah bagian dari label rekaman yang bertugas mencari calon artis dan pengarang lagu. Coba googling ‘a&r label rekaman indonesia’. Atau bisa juga mencari produser musik yang berhubungan dengan klien, mereka sesekali butuh lagu untuk klien mereka, coba googling ‘jasa bikin musik’.
    Sesudah menemukan kontak mereka, coba minta kontak HP/email. Seperti umumnya etika orang berkomunikasi…JANGAN memaksa, JANGAN menuntut dijawab secepatnya, JANGAN menggunakan kata-kata memelas (gak akan ditanggapi, malah yang ada antipati), tetapi gunakan kata-kata sopan seakan-akan kamu berbicara dengan orang tua mu atau saudara dekatmu, tunjukkan portofoliomu selama ini (makanya kalau belum minimal satu tahun berkarya intensif, tidak akan menarik), kalau bisa minta ketemu untuk sekedar ngobrol untuk kenal lebih dekat tetapi tetap jangan berharap banyak karena kenal mereka itu merupakan ‘investasi’ untuk hubungan berikutnya. Setelah kontak pertama, boleh mengingatkan mereka sekali dalam sebulan saja (lebih sering bisa jadi bikin antipati), sabar, sabar dan SABAR!
    Kalau kamu anggota band yang sering manggung, pada saat manggung, jangan hanya dekati fans mu tetapi coba cari EO (event organizer) atau orang Radio atau media massa lainnya yang ada di lokasi dan kenalkan dirimu dengan SOPAN, sedikit mentraktir mereka makan/minum agar lebih dekat adalah ‘tabungan’ koneksi di masa datang saat kamu mau mempromosikan lagu!
  12. Terimalah Penolakan dengan Hati Besar dan Tetap berkarya!
    Sangat banyak pengarang lagu terkenal saat ini atau masa lalu di tolak puluhan bahkan ratusan kali dan udah menjalani profesi bertahun-tahun dan akhirnya sukses seperti Ebiet G Ade (baca: https://id.wikipedia.org/wiki/Ebiet_G._Ade) atau Aldi Nada Permana, pengarang lagu yang dipopulerkan Cakra Khan (baca: Lagu ‘Harus Terpisah’ Sempat Ditolak 5 Label Rekaman) atau Opick Tombo Ati (baca: Kisah Opick, Sang Penyanyi Populer yang Ditolak Perusahaan Rekaman) atau Ritchie Fredy, pengarang lagu ‘Sesuatu’ nya Syahrini (baca: Ritchie Freddy, Pengamen Yang Sukses Menjadi Pencipta Lagu) dan banyak lagi yang lainnya.
    Tidak ada yang mudah di dunia musik, walau kamu sudah melakukan semua poin di atas dan belum ada respon yang baik, tetap ingat bahwa berkarya membuat lagu utamanya bukan untuk menjadi terkenal atau untuk dapat uang banyak, tetapi untuk menumpahkan perasaan dan kreativitas yang sekaligus bisa mengubah hidup orang! Sudah seharusnya kebanggaan dan kebahagianmu dari ini!

Nah, kalau semua langkah di atas sudah dilakukan, berikut ini langkah-langkah untuk mendapatkan ‘penghasilan’ dari lagumu :

  1. Daftar ke salah satu publisher yang ada di Indonesia apabila lagumu untuk pasar Indonesia. Atau daftar ke publisher luar negeri apabila lagumu untuk dijual di pasar luar negeri (biasanya ini untuk lagu berbahasa Inggris atau lagu instrumental, walau gak selalu juga).
  2. Setelah lagumu terdaftar, setiap orang / pihak yang menggunakan lagumu secara utuh atau membuat cover atas lagumu, kamu berhak mendapat royalti. Royalti ini dipungut oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), kamu tinggal tunggu laporan dari mereka dalam kurun waktu tertentu sesuai perjanjian.

Untuk yang belum tahu, publisher (istilah Indonesianya: ‘Penerbit Musik’) adalah badan yang bertugas menerbitkan, memasarkan dan mengeksploitasi secara komersial hak cipta lagumu menjadi bentuk yang bermacam-macam, misalnya menjadi notasi balok, lagu itu sendiri, versi karaoke, versi video lyric dan bentuk lainnya.

Sedangkan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) bertugas mewakili pengarang lagu dalam hal pengumpulan royalti. Istilah bahasa Inggrisnya adalah Collective Management Organization (CMO).

Jadi mudahnya…Pengarang lagu mendaftar ke publisher dan royalti dikumpulkan oleh lembaga manajemen kolektif !

Apabila ada label rekaman yang tertarik dengan lagumu, baik di dalam atau luar negeri, biasanya label rekaman tsb akan menanyakan lagumu terdaftar di publisher yang mana.
Catatan : Beberapa label rekaman juga punya lembaga publisher sendiri tetapi tidak selalu !

Berikut ini daftar beberapa publisher di Indonesia :

Berikut ini daftar beberapa Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) :

Berikut ini contoh kasus apabila lagumu sudah terdaftar di publisher :

  • Apabila ada yang menggunakan lagumu secara utuh atau sebagian lagu pada sebuah video yang di upload di youtube, maka LMK bekerjasama dengan youtube akan memberikan copyright strike yang artinya pemberitahuan kepada pengupload video bahwa lagu tsb ada pemilik hak ciptanya dan video tsb bisa (1) Berbagi pendapatan iklan dgn kamu apabila lagumu dijadikan cover song ATAU (2) Pendapatan iklan secara penuh diterima kamu ATAU (3) Lagu tsb harus di hapus / di-mute dari video.
  • Saat seseorang mengupload musik atau video dengan background lagumu di Facebook atau di Soundcloud, baik keseluruhan lagu atau sebagian saja, maka Facebook dan Soundcloud akan menolak musik atau video tsb untuk ditampilkan di publik. Sepertinya untuk cover song, tidak ada copyright strike seperti di youtube (saya bisa salah, silakan cek saja).
  • Dan contoh-contoh lainnya.

Berprofesi menjadi pengarang lagu seperti berkendaraan dalam kabut, kamu hanya bisa melihat 10 meter ke depan…tetapi kalau kamu teguh dan gak berhenti berjalan, kabut tersebut akan terkuak dan akan ada secercah kebahagiaan di ujung jalan!

Apabila semua ini sudah kamu lakukan, lumayan bukan? Setidaknya kamu sekarang sudah mempunyai ‘passive income’, CONGRATS !


Oh ya, apabila ada di antara kamu yang sudah menerapkan semua tips di atas dan mendapatkan hasil yang baik misalnya lagumu digunakan seseorang atau suatu event yang bagus, silakan tulis di kolom komen di bawah ini. Karya yang baik akan saya masukkan ke dalam artikel ini (=nambah/bantu promosi) !

Bisa tonton video ini yang menjawab pertanyaan kenapa sekarang ini sangat susah untuk seseorang atau band masuk major label ?

Semoga bermanfaat & semangArt berkarya!

Thanks,

Agus Hardiman, music producer & founder ArtSonica

Bagaimana Menghitung Harga Jual Jasa Musik mu ke Klien ?

44 comments on “Menjual Lagu? Ini Dia Cara Ampuh Tanpa Basa-basi!

  1. Baru baca blog yg ini padahal ngefans sama mas Agus udah lama. hehe
    Saya sudah mempraktekan sebagian jurus-jurus mas Agus dan hasilnya Alhamdulillah kalau untuk ukuran saya udah cukup. hehe. Tinggal jurus-jurus lain seperti jurus nomor 7 dan 11 untuk berkolaborasi dan bertemu dengan orang yang ada di industri musik seperti mas Agus yang belum diaplikasikan. Pokoknya Mas Agus Hardiman selalu jadi penyemangat dan inspirasi buat saya berkarya dan bekerja saat udah pesimis nerusin hidup di musik. hehe. Terimakasih mas Agus udah banyak banget berbagi ilmu diseputar dunia recording dan aransemen di youtube, blog, facebook, instagram, artsonica dan dulu sebelum di artsonica. hehe

    Ini salah satu karya saya yang dipakai untuk soundtrack film di youtube tahun 2016
    https://www.youtube.com/watch?v=tQvYXir4e14

    Ini salah satu karya aransemen dan mixing saya untuk puisi musikal di youtube tahun 2016

  2. BTW, kasusnya saya tidak bisa bermain alat musik tapi lumayan mahir membuat lirik dan irama. Dua hal itu seperti tercipta sendiri dengan natural. Saya punya contoh lagu yang mungkin Anda tertarik,… Untuk menawarkan lagu-lagu tanpa musik seperti itu bagaimana solusinya? Tks …

    1. Halo Dikas,
      Dari “kasusnya saya tidak bisa bermain alat musik tapi lumayan mahir membuat lirik dan irama”, solusinya adalah di poin no.4 yg membahas mencari jasa arranger musik 😉

      Sedangkan contoh lagu, kalau maksudnya mau menawarkan ke saya, saya sendiri pembuat lagu dan rata-rata klien yg datang ke saya membawa lagu, jadi malah sudah terlalu banyak lagu.
      Memang sih jumlah pengarang lagu vs yg butuh lagu itu bisa 1 : 1000 😀

      Solusi utk menawarkan lagunya sudah ada di artikel ini, silakan dibaca lebih tenang 😀

  3. Salam mas Agus. Salam kenal dari saya fendi dari kuala lumpur malaysia. Terima kasih atas informasi berguna yg mas berikan. Saya menghargainya. Emang suka sama industri muzik indonesia dari jaman edy silitonga membawa ke Gigi. Moga industri myzik indonesia suksess selalu.

  4. Sy ada band dan lagu sya cukup bnyk hanya sja yg sya takutkutkan blm di buat hak cipta..gmna ya mas buat hak cipta itu.
    Makasih.

    1. Halo Hendri…kalau diminta pendapat tentang lagu, saya berusaha jujur walau mungkin komentar saya terdengar gak enak, untuk itu saya mohon maaf ?

      Saran saya, kalau memang mau menunjukkan lagunya, musik jangan terlalu dominan supaya lagunya terdengar (saya paham sih musisi biasanya ingin menonjolkan kebisaannya bermain alat musik). Disini gitarnya bikin tenggelam vokalnya (selain vokalisnya bernyanyi di nada yang kerendahan).

      Jadi lagunya agak susah dinikmati karena yang dengar mesti berusaha keras untuk medengar vokalnya.

      Untuk nada dan liriknya, coba di eksplorasi lagi supaya bisa lebih unik karena yang ada ini masih biasa saja, belum ada sesuatu yang bikin nagih dengarnya.

      Sekali lagi mohon maaf, hanya berusaha menjawab jujur. Tetap semangat ya karena semua pengarang lagu yang kita kenal dan kita kagumi karyanya, kalau di teliti, mereka sudah puluhan bahkan ratusan kali mencoba bikin lagu dan puluhan kali dibilang lagunya belum bagus ?

  5. Alhamdulilah saya sudah menjalankan semua poin di atas sejak kelas 1 SMA, 8 tahun yg lalu. Jadi sejak lulus SMA sudah aktif jadi pencipta lagu dan penulis buku. Alhamdulilah dari sedikit bakat yg saya miliki ini bisa menghasilkan sesuap nasi sehingga saya masih bisa bertahan hidup dari dulu sampe sekarang, karena saya hidup benar2 mengandalkan dari hasil seni, karena saya tidak punya kemampuan lain selain dibidang seni

  6. Terima kasih nfo baik Mas Agus semuanya, saya Jericho Maranatha, saya pencipta penyanyi Lagu Rohani kristen,lagu mau cari publisher untuk ke digital online..ada infokah? Publisher/distributor lagu yg baik/prof di jakarta/bekasi.
    O ya yang mau dengar lagu2 ku silahkan ke facebook.com/JerichoMaranath atau ke spotify, itune, amazon, deezer, shazam Terima kasih.

    1. Sayangnya mencari publisher “yang baik” itu sangat relatif, karena pengalaman tiap orang berbeda-beda, ada yang postif, ada yang negatif. Jadi gak ada jalan lain selain riset sendiri, good luck !

  7. Available on

    iTunes:  https://apple.co/2umMEGr
    Spotify: https://spoti.fi/2um6cL3

    2 lagu yg uda saya coba masukin music store. Bantu saran ya kang….:D

  8. Thanks mas…
    Setelah saya pahami artikel diatas berguna sekali untuk mendorong semangat para musisi indie…
    Salam AlsoRock

  9. wahhh,, david sam dan irwan sutanto itu temen 1 band jaman kuliah di bandung ^_^.. temen satu angkatan kuliah musik tahun 2005.

  10. Hallo ms Agus salam kenal…saya Terry ms…pelukis tetapi sy jg senang mngarang lagu 2 yang melankolis dan slow rock….sy suka mencurahkn perasaan lewat lagu…sebnarnya sudah da sech lumayan beberapa lagu yang sy karang lewat gitar bolong…setelah baca artikel ms Agus jd tambah ilmu sy ms…mungkin akan sy garap dengan serius…boleh donk sy minta wa ms Agus supaya lebih mudah minta saran2nya ms .jg barangkali suatu saat bs kerjasama karena jarang2 sy buka 2 beginian diwarnet…maklum ibu rumah tangga sudah sibuk dan banyak kegiatan. mhon maaf kalo berkenan…kalo tidak jg tidak memaksa mas….hehe…ok thanks…ni no sy ms: 089515636957….Sukses selalu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.